Kamis, 09 Juni 2011

Sebelum Jadi Presiden Soeharto Jabat Ketua RT


JAKARTA – Sebelum menjadi presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto dikenal publik sebagai komandan perang yang terlibat dalam serangan umum 1 Maret di Yogyakarta dan penumpasan G 30 S PKI.

Namun, tidak banyak orang yang tahu kalau Soeharto ternyata pernah menjadi Ketua Rukun Tetangga (RT) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ya, sebelum menjadi presiden, Soeharto terlebih dahulu tinggal bersama istri dan anak-anaknya di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, tepat di depan bundaran.

“Sebagai Ketua RT, setia hari Minggu Bapak selalu mengajak kami sekeluarga ikut kerja bakti bersama-sama warga membersihkan lingkungan,” ujar puteri keempat Soeharto, Siti Hediadi Hariyadi (Titiek), di buku Pak Harto The Untold Stories.

Dalam kerja bakti tersebut. lanjut dia, Soeharto bersama keluarga dan warga sekitar kerap membersihkan got, taman, dan pekarangan rumah. Karena seringnya kegiatan tersebut dilakukan, warga sekitar pun menjadi saling mengenal dengan baik.

“Biasanya usai kerja bakti, Bapak membawa kami sekeluarga jalan-jalan ke daerah Kota untuk makan Bakmi Pinangsia, Bakmi Gang Kelinci, atau bubur ikan. Itu adalah kebahagiaan yang masih saya kenang sampai sekarang,” tandas mantan istri Prabowo Subianto ini.

Setelah menjadi presiden, Soeharto dan keluarga pun pindah rumah ke Jalan Cendana. Sejak saat itu, Titiek Soeharto sudah tidak pernah lagi merasakan pergi jalan-jalan dan makan di restoran bersama ayahnya.

“Bagi Bapak, kepercayaan yang diberikan rakyat kepada beliau adalah amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Sejak itu, waktu dan pikiran Bapak untuk kepentingan bangsanya,” pungkas Titiek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar